Skip to content
  • Home
  • Konsep STIFIn
    • Sensing
    • Thinking
    • Intuiting
    • Feeling
    • Insting
  • Artikel
  • Galeri Program
cropped-STIFIn-Genetic.png

Penerapan STIFIn dalam Komunitas

Dalam komunitas, penerapan Konsep STIFIn dapat dimulai dengan melakukan tes STIFIn pada setiap anggota. Hasil tes ini dapat digunakan untuk mengenali kekuatan dan kelemahan masing-masing individu, serta cara terbaik untuk memotivasi mereka. Contohnya, dalam sebuah komunitas pemuda yang aktif dalam kegiatan sosial, mengetahui Mesin kecerdasan setiap anggota bisa membantu dalam penugasan kegiatan. Anggota dengan Mesin Kecerdasan Instinct (In) mungkin lebih cocok dalam peran yang membutuhkan pengambilan keputusan cepat dan inisiatif, sementara mereka yang memiliki Mesin Kecerdasan Sensing (S) mungkin lebih cocok untuk peran yang memerlukan perhatian detail dan ketelitian.

Contoh penerapan lainnya adalah dalam kegiatan pelatihan dan pengembangan komunitas. Dengan mengetahui Mesin Kecerdasan tiap anggota, fasilitator bisa menyesuaikan metode pengajaran yang paling efektif. Mereka yang memiliki Mesin Kecerdasan Intuiting (I) lebih responsif terhadap pendekatan yang kreatif dan inovatif, sedangkan yang memiliki Mesin Kecerdasan Thinking (T) lebih menyukai pendekatan yang logis dan terstruktur.

Penerapan STIFIn dalam Organisasi Sosial

Organisasi sosial, baik itu LSM, yayasan, atau kelompok advokasi, sering kali dihadapkan pada tantangan yang kompleks dan membutuhkan kerjasama yang erat antar anggotanya. Penerapan Konsep STIFIn dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan sinergi dalam organisasi.

  1. Penempatan Anggota yang Tepat: Dengan mengetahui Mesin Kecerdasan tiap anggota, organisasi dapat menempatkan anggota dalam peran yang sesuai dengan kekuatan mereka. Contohnya, anggota dengan Mesin Kecerdasan Feeling (F) dapat ditempatkan dalam tim komunikasi untuk mengelola hubungan dengan masyarakat dan donor, sementara mereka yang memiliki Mesin Kecerdasan Thinking (T) bisa berada dalam tim perencanaan strategis.
  2. Pengembangan Tim yang Efektif: Konsep STIFIn juga membantu dalam membangun tim yang beragam namun saling melengkapi dan mengisi. Memahami kombinasi Mesin Kecerdasan dalam tim dapat meningkatkan dinamika kelompok dan mengurangi konflik internal. Sebuah tim yang terdiri dari Mesin Kecerdasan yang beragam dapat menghasilkan ide-ide inovatif dan solusi yang lebih holistik terhadap masalah yang dihadapi.
  3. Program Pelatihan dan Pengembangan: Organisasi sosial dapat mengembangkan program pelatihan yang disesuaikan dengan Mesin Kecerdasan tiap anggota. Contohnya, pelatihan kepemimpinan untuk anggota dengan Mesin Kecerdasan Intuiting (I) akan lebih efektif jika difokuskan pada pengembangan visi dan kreativitas, sementara yang memiliki Mesin Kecerdasan Sensing (S) membutuhkan pelatihan yang lebih praktis dan berbasis pengalaman nyata.
  4. Motivasi dan Retensi Anggota: Memahami Mesin Kecerdasan tim pun dapat membantu dalam merancang strategi motivasi yang tepat. Anggota dengan Mesin Kecerdasan Instinct (I) mungkin lebih termotivasi oleh tantangan dan peluang untuk mengambil inisiatif, sementara anggota dengan Mesin Kecerdasan Feeling (F) lebih terdorong oleh pengakuan dan apresiasi terhadap kontribusi dari anggota lain dan leadernya.

Studi Kasus: Penerapan STIFIn di Yayasan XYZ

Sebagai contoh, Yayasan XYZ, sebuah organisasi sosial yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat, menerapkan konsep STIFIn dalam berbagai aspek operasional mereka. Setelah seluruh anggota yayasan menjalani tes STIFIn, mereka menggunakan hasilnya untuk menyusun tim proyek berdasarkan Mesin Kecerdasan tiap anggota tim. Tim proyek ini kemudian menunjukkan peningkatan efisiensi dan kerjasama yang signifikan.

Dalam satu proyek, anggota dengan Mesin Kecerdasan Intuiting (I) mengembangkan ide kreatif untuk kampanye sosial, sementara anggota dengan Mesin Kecerdasan Sensing (S) mengurus logistik dan detail pelaksanaan. Hasilnya, proyek tersebut berhasil mencapai sasaran dengan efisien dan kreatif.

Penerapan konsep STIFIn dalam komunitas dan organisasi sosial menawarkan banyak manfaat, mulai dari penempatan anggota yang tepat, pengembangan tim yang efektif, hingga strategi motivasi yang lebih baik. Dengan memahami dan menghargai perbedaan tiap Mesin Kecerdasan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, produktif, dan harmonis. Jadi, bagi Anda yang ingin meningkatkan kinerja dan kebersamaan dalam komunitas atau organisasi sosial, pertimbangkan untuk mengintegrasikan konsep STIFIn dalam kegiatan sehari-hari. Tes STIFIn bisa menjadi langkah awal untuk mengenali dan mengoptimalkan potensi diri serta orang-orang di sekitar Anda.

 

STIFIn, menerangi jalan hidupmu …

Pen.Nizar Dangkua, Ed.Burhan Solihin

STIFIn merupakan konsep tentang fungsi otak dominan yang menjadi sistem operasi pada otak manusia (Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting). STIFIn juga merupakan metode untuk mengetahui jenis kecerdasan dan personaliti seseorang melalui Tes STIFIn.

Instagram Whatsapp
Quick Links
  • Home
  • Konsep STIFIn
  • Sensing
  • Thinking
  • Intuiting
  • Feeling
  • Insting
Contact Info
Email:

admin@stifingenetic.com

stifingenetic.id@gmail.com

Phone:

62857 7217 5078

Address:

Gedung Souvereign Plaza Jl TB Simatupang Kav 36 Jakarta Selatan

Copyright 2023 PT. STIFIN GENETIKA INDONESIA | All Rights Reserved