Kekuatan diri kita ibarat sinyal. Semakin kuat sinyal semakin kuat daya tangkap dan semakin kuat daya pancarnya. Orang yang satu diterima nasehatnya, sedang orang lain tidak diterima. Tidak lain karena kekuatan sinyal yang berbeda.
Noisi yang mengganggu sinyal sudah pasti akan terjadi. Ada orang yang sepanjang hidupnya hanya sibuk mengurus noisi yang mengganggu sinyal. Sehingga tidak sempat memperkuat sinyal. Berpuasa selama sebulan penuh dimaksudkan sebagai membuang semua noisi dan sekaligus memperkuat sinyal.
Ukuran mudahnya ketika anda mendapatkan penawaran kerjasama. Berapa nilainya? Recehan, jutaan, puluhan juta, ratusan juta,atau milyaran? Itu kekuatan sinyal anda. Dalam istilah lain itulah kaliber anda.
Jangan dikira bahwa ada di kaliber lebih tinggi membuat anda lebih sibuk. Tidak! Sama saja sibuknya. Bedanya kesibukan si kaliber berada di level yang lebih tinggi. Mengurusi hal yang lebih strategis.
Bagaimana cara naik kaliber? Bagaimana cara memperkuat sinyal? Di jalur capaian: tambah experience, tambah tanggung jawab, tambah daya pikul yang bertumpu pada kekuatan genetik anda. Untuk jalur hidayah gunakan jalur spiritual dengan memperbanyak shalat, ngaji, dzikir, dan doa.
Bahasa otak perlu diprogram. Dengan terpapar ayat-ayat ilahi maka otak menjadi lebih teratur, tertata, berdaya tampung, dan bersinyal kuat.
Sesungguhnya naik kelas dari jutawan menjadi milyarder lebih efektif melalui jalur hidayah, tanpa mengendorkan jalur capaian. Menyebut dalam doa untuk menjadi jutawan 1000x dengan menyebut untuk menjadi miliarder 1000x mengeluarkan energi dan waktu yang sama, namun hasilnya akan berbeda. Selamat mencoba.
Farid Poniman
Penemu STIFIn
