Banyak orang tua murid yang selalu bertanya-tanya saat anak nya mendapatkan tawaran Tes Minat Bakat saat menempuh pendidikan tingkat menengah. Biasanya, siswa disarankan untuk melakukan Tes Minat Bakat sebelum memilih peminatan di SMA maupun program studi (prodi) untuk kuliah. Sebenarnya apa itu Tes Minat Bakat? Apa saja manfaat melakukan Tes Minat Bakat? Dan apakah Tes Minat Bakat apa yang powerful?
Komisaris STIFIn Genetic Jamil Azzaini menjelaskan Tes Minat Bakat adalah tes yang powerful untuk membantu anak menemukan “karpet merah” untuk jalur suksesnya. Menurut dia, berdasarkan pengalamannya banyak orang tua yang kebingungan mengarahkan anaknya untuk Tes Minat Bakat.
“Karena saking bingung akhirnya semua anak diminta untuk ikut tes ini, tes itu. Ikut les, ikut kursus. Orang tua mengeluarkan banyak biaya, anak malah menjadi stres, karena boleh jadi les dan kursusnya itu tidak sesuai dengan potensinya, tidak sesuai dengan bakatnya,” kata Jamil dalam seminar “Temukan Potensi Diri Raih Sukses Mulia.” Seminar yang digelar pertengahan Februari 2024 ini dihadiri oleh 203 orang dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam seminar itu ada empat pembicara utama, Jamil Azzaini (Inspirator Sukses Mulia), Atok R. Aryanto (CEO Kubik Leadership), Riski Candara K (Genetic Intelligent Expert), Adinda Aisha (Konselor Keluarga Bahagia)
Jamil Azzaini yang sudah menekuni STIFIn Genetic sejak 2009 mengajak orang tua untuk mengenalkan anak dengan tes STIFIn. Ini supaya orang tua tidak bingung, anak Anda tidak stres. Karena dengan Tes Minat Bakat ala STIFIn, maka orang tua jadi paham: belahan otak mana dari sang anak yang dominan, atau dengan kata lain mesin kecerdasan apa yang dominan. Dengan cara itu, orang tua bisa mengembangkan putra-putri kita sesuai dengan potensinya.
“Dan itu bisa Anda lakukan dengan Tes Minat Bakat di STIFIn Genetic,” kata Jamil. “Sehingga Orang tua tahu potensi anak, orang tua bisa mengembangkan anak dan insya Allah anak kita akan menjadi best of the best di bidangnya.”
Baca juga: Ini Penemu Tes Minat Bakat dari Indonesia
Tes STIFIn sendiri sudah dikenal luas sejak 2009. Konsep pengembangan SDM (sumber daya manusia) berbasis dengan STIFIn ditemukan Farid Poniman 2009. Sampai saat ini sudah lebih dari 580 ribu orang yang menggunakan metode ini. STIFIn sendiri memiliki 90 cabang di seluruh Indonesia dan di berbagai negara seperti di Singapura dan Malaysia. Metode STIFIn ini bisa digunakan untuk membantu tes minat bakat, tes kepribadian, memilih karir, memilih profesi.
Beberapa perusahaan besar dan lembaga yang telah memakai tes STIFIn di antara lain United Tractor, Sharp Indonesia, Holcim, Kementerian Pertanian, Kepolisian Daerah Jambi, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Waroeng Steak, Kubik Leadership, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta. Sejumlah sekolah dan lembaga pendidikan lainnya yang juga sudah menggunakannya antara lain Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Perbanas Institute, Binus University dan ratusan sekolah menengah lainnya.
Sejumlah tokoh nasional dan artis juga sudah melakukan tes STIFIn untuk dirinya dan keluarganya. “Saya recommended banget untuk melakukan tes STIFIn, khususnya untuk anak-anak kita,” kata Melly Goeslaw, artis dan penulis lagu. “Tes deh melalui STIFIn! Thank you STIFIn, Aku jadi tahu karakter anak-anak aku, dan bagaimana cara berkomunikasi dengan baik dengan mereka. Cocok dan pas banget buat anak-anak kita”
Sebelumnya Prof Dr. Kuswandi SU, M Phil., Apt juga memberikan testimoni serupa. “Tes ini sangat cocok, penjelasannya juga sangat praktis untuk saya. Menurut saya tes ini harus dilakukan kepada anak sedini mungkin. Agar kita sebagai orang tua bisa mengarahkan anak kita pada jalur pendidikan apa,” katanya
Tes Bakat Minat di STIfin Genetic. adalah tes dan analisa yang bisa menggambarkan kemampuan otak dominan anak, karakteristik minat serta kepribadian siswa terhadap suatu bidang atau jurusan tertentu. Tesnya hanya berlangsung 5 menit dan menggunakan tes sidik jari. Dengan tes ini kita jadi tahu potensi kepribadian kita, sehingga bisa disimpulkan Tes STIFIn Genetic sangat bermanfaat untuk Tes Minat Bakat, Tes Kepribadian, mengetahui Pola Parenting, Penjurusan Kuliah, Karir, Profesi dan untuk Kenali Bakat, Minat.(*)
Jamil Azzaini yang sudah menekuni STIFIn Genetic sejak 2009 mengajak orang tua untuk mengenalkan anak dengan tes STIFIn. Ini supaya orang tua tidak bingung, anak Anda tidak stres. Karena dengan Tes Minat Bakat ala STIFIn, maka orang tua jadi paham: belahan otak mana dari sang anak yang dominan, atau dengan kata lain mesin kecerdasan apa yang dominan. Dengan cara itu, orang tua bisa mengembangkan putra-putri kita sesuai dengan potensinya.
“Dan itu bisa Anda lakukan dengan Tes Minat Bakat di STIFIn Genetic,” kata Jamil. “Sehingga Orang tua tahu potensi anak, orang tua bisa mengembangkan anak dan insya Allah anak kita akan menjadi best of the best di bidangnya.”
Baca juga: Ini Penemu Tes Minat Bakat dari Indonesia
Tes Bakat Minat di STIfin Genetic. adalah tes dan analisa yang bisa menggambarkan kemampuan otak dominan anak, karakteristik minat serta kepribadian siswa terhadap suatu bidang atau jurusan tertentu. Tesnya hanya berlangsung 5 menit dan menggunakan tes sidik jari. Dengan tes ini kita jadi tahu potensi kepribadian kita, sehingga bisa disimpulkan Tes STIFIn Genetic sangat bermanfaat untuk Tes Minat Bakat, Tes Kepribadian, mengetahui Pola Parenting, Penjurusan Kuliah, Karir, Profesi dan untuk Kenali Bakat, Minat . (*)