Skip to content
  • Home
  • Konsep STIFIn
    • Sensing
    • Thinking
    • Intuiting
    • Feeling
    • Insting
  • Artikel
  • Galeri Program
cropped-STIFIn-Genetic.png

Lima Tipe Kecerdasan STIFIn

  1. Sensing (S): Individu dengan Mesin Kecerdasan ini cenderung realistis, praktis, dan detail-oriented. Mereka lebih suka bekerja dengan data konkret dan memiliki kemampuan observasi yang tajam.
  2. Thinking (T): Mesin Kecerdasan ini ditandai dengan pola pikir logis dan analitis. Mereka cenderung rasional dan suka memecahkan masalah yang kompleks.
  3. Intuiting (I): Orang dengan Mesin Kecerdasan ini berpikir secara global dan intuitif, kretif, dan inovatif. Mereka sering kali memiliki imajinasi yang kuat dan mampu melihat gambaran besar.
  4. Feeling (F): Mesin Kecerdasan ini berfokus pada hubungan antar manusia dan emosi. Mereka empatik, mudah bergaul, dan memiliki kemampuan interpersonal yang tinggi.
  5. Insting (In): Individu dengan Mesin Kecerdasan ini cenderung spontan dan responsif. Mereka mengandalkan naluri dan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dalam berbagai situasi.

Mengapa Kecerdasan Emosional Itu Penting?

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri serta orang lain. Daniel Goleman, seorang psikolog terkenal, mengidentifikasi lima komponen utama kecerdasan emosional yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Kesadaran Diri: Kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi serta perasaan diri sendiri.
  2. Pengelolaan Diri: Kemampuan untuk mengendalikan emosi dan beradaptasi dengan situasi yang berubah.
  3. Motivasi: Dorongan internal untuk mencapai tujuan dan sikap positif terhadap tantangan.
  4. Empati: Kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain.
  5. Keterampilan Sosial: Kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan orang lain.

Menggabungkan pemahaman diri melalui konsep STIFIn dan pengembangan kecerdasan emosional dapat menjadi kunci penting dalam meraih kesuksesan. Dengan memahami Mesin Kecerdasan dan bagaimana kita berinteraksi dengan emosi, kita bisa lebih efektif dalam mengambil keputusan, berkomunikasi, dan mengelola hubungan.

Studi Kasus: Penerapan STIFIn dalam Lingkungan

Mengapa Perlu Melakukan Tes STIFIn?

Melakukan tes STIFIn dapat memberikan wawasan mendalam tentang potensi genetik yang merupakan bawaan lahir, minat, bakat dan kepribadian diri. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tes STIFIn penting:

  1. Peningkatan Diri: Mengetahui tipe Mesin Kecerdasan kita memungkinkan kita untuk mengembangkan kekuatan dan memperbaiki kelemahan dengan lebih efektif.
  2. Karier dan Pekerjaan: Pemahaman tentang Mesin Kecerdasan membantu dalam memilih karier yang sesuai dengan kemampuan dan minat kita. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan kerja dan produktivitas.
  3. Hubungan Interpersonal: Mengetahui Mesin Kecerdasan membantu kita memahami bagaimana cara terbaik berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, sehingga dapat meningkatkan kualitas hubungan pribadi dan profesional.
  4. Pengambilan Keputusan: Dengan memahami cara kita berpikir dan merespons situasi, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat dalam berbagai aspek kehidupan.
  5. Pengembangan Kecerdasan Emosional: Melalui tes STIFIn, kita dapat lebih memahami aspek emosional dari tiap Mesin Kecerdasan kita dan belajar bagaimana mengelola emosi dengan lebih baik.

Tes STIFIn biasanya dilakukan dengan cara pemindaian sidik jari. Dari sidik jari, dapat dianalisis Mesin Kecerdasan (belahan otak dominan) dan Drive Kecerdasan (selaput/lapiran otak dominan)  seseorang berdasarkan pola genetika. Prosesnya cepat dan hasilnya dapat memberikan panduan yang jelas tentang tipe kecerdasan kita.

Studi Kasus: Penerapan STIFIn dan Kecerdasan Emosional

Sebuah studi kasus menunjukkan bagaimana penerapan konsep STIFIn dan kecerdasan emosional dapat memberikan dampak positif. Misalnya, seorang manajer di sebuah perusahaan menggunakan hasil tes STIFIn untuk memahami dirinya dan timnya. Dengan mengetahui tipe kecerdasan masing-masing anggota tim, ia dapat menyesuaikan gaya kepemimpinannya, membagi tugas sesuai dengan keahlian individu, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis. Selain itu, dengan meningkatkan kecerdasan emosional, manajer tersebut mampu menangani konflik dengan lebih efektif dan memotivasi timnya untuk mencapai tujuan bersama.

Menggabungkan konsep STIFIn dengan kecerdasan emosional adalah pendekatan yang holistik dalam memahami diri dan orang lain. Tes STIFIn memberikan wawasan tentang Mesin Kecerdasan kita, sementara kecerdasan emosional membantu kita mengelola emosi dan membangun hubungan yang lebih baik. Kombinasi ini tidak hanya bermanfaat dalam kehidupan pribadi, tetapi juga sangat berguna dalam konteks profesional.

Melakukan tes STIFIn adalah langkah awal yang baik untuk mengenali potensi diri dan memahami bagaimana kita dapat mencapai kesuksesan melalui pengembangan kecerdasan emosional. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang diri kita, kita dapat menjalani hidup dengan lebih percaya diri, bahagia, dan produktif. Jangan ragu untuk mencoba tes STIFIn dan temukan Mesin Kecerdasan Anda untuk mengoptimalkan potensi diri dalam setiap aspek kehidupan.

gan Kerja

Mari kita lihat bagaimana STIFIn bisa diterapkan dalam lingkungan kerja. Misalnya, dalam sebuah tim proyek, terdapat anggota dengan tipe kepribadian yang berbeda. Berikut adalah cara masing-masing tipe bisa berkontribusi:

  • Sensing (S): Fokus pada detail, memastikan bahwa semua aspek teknis dan praktis proyek berjalan dengan lancar.
  • Thinking (T): Menyediakan analisis yang mendalam dan logis, membantu tim membuat keputusan berdasarkan data.
  • Intuiting (I): Memberikan ide-ide kreatif dan inovatif, membantu tim melihat gambaran besar dan peluang masa depan.
  • Feeling (F): Mengelola dinamika tim, memastikan bahwa semua anggota merasa didengarkan dan dihargai.
  • Instinct (In): Bertindak cepat dan tegas saat diperlukan, menjaga agar proyek tetap berada di jalur yang benar.

Dengan memahami dan menghargai peran unik masing-masing Mesin Kecerdasan, maka setiap anggota tim dapat bekerja lebih efektif dan harmonis.

Hubungan interpersonal yang baik adalah kunci keberhasilan dalam banyak aspek kehidupan. Dengan menggunakan konsep STIFIn, kita bisa lebih memahami diri sendiri dan orang lain, menyesuaikan gaya komunikasi, menghargai perbedaan, mengelola konflik, dan membangun hubungan yang lebih dalam. Melakukan tes STIFIn adalah langkah awal yang sangat bermanfaat untuk mencapai tujuan ini. Jadi, jangan ragu untuk mencoba tes STIFIn dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari Anda.

Pen.Nizar Dangkua, Ed.Burhan Solihin

STIFIn merupakan konsep tentang fungsi otak dominan yang menjadi sistem operasi pada otak manusia (Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting). STIFIn juga merupakan metode untuk mengetahui jenis kecerdasan dan personaliti seseorang melalui Tes STIFIn.

Instagram Whatsapp
Quick Links
  • Home
  • Konsep STIFIn
  • Sensing
  • Thinking
  • Intuiting
  • Feeling
  • Insting
Contact Info
Email:

admin@stifingenetic.com

stifingenetic.id@gmail.com

Phone:

62857 7217 5078

Address:

Gedung Souvereign Plaza Jl TB Simatupang Kav 36 Jakarta Selatan

Copyright 2023 PT. STIFIN GENETIKA INDONESIA | All Rights Reserved