Salah satu yang saya sukai dari Mas Menteri Pendidikan, Mas Nadiem Makarim adalah mengeluarkan konsep Merdeka Belajar. Merdeka Belajar ini adalah model pembelajaran berdiferensiasi. Maksudnya apa? Setiap murid itu berbeda-beda, maka cara pendekatannya juga berbeda Apa sih perbedaan? Ada minatnya, ada potensinya, ada cara belajarnya dan juga pengembangannya.

Nah, STIFIN itu membantu pembelajaran diferensiasi ini dengan cepat. Karena kita bisa memetakan orang dengan garis besar 5. Ada orang sensing, thinking, intuiting, feeling, instinct Maka kalau kemudian kita tahu masing-masing mesin kecerdasannya. Kita bisa mengembangkan mereka sesuai dengan mesin kecerdasannya.

Bahkan bisa membantu proses belajar yang lebih cepat. Untuk orang sensing seperti apa, thinking seperti apa, intuiting seperti apa, feeling seperti apa, instinct seperti apa. Dan kita juga bisa memetakan, orang-orang ini pasti akan mengalami kesulitan belajar di sisi ini, di sisi ini, sehingga kemudian pembelajaran itu menjadi lebih enjoy.

Kayaknya asik banget nih ya, kalau Merdeka Belajar dikawinkan dengan Konsep STIFIN. Kayaknya pembelajar Indonesia lebih asik dan menghasilkan SDM-SDM yang siap memimpin dunia 2045, Indonesia emas akan muncul SDM-SM hebat, kalau memadukan antara Merdeka Belajar dengan Konsep STIFIN

Dan saya yakin akan lebih kuat, kenapa? Karena STIFIN Genetic menerangi jalan hidupmu