Menggunakan konsep STIFIn dalam resolusi konflik dapat memberikan banyak manfaat. Dengan memahami Mesin Kecerdasan (belahan otak dominan) dan Drive Kecerdasan (selaput/lapisan otak dominan) setiap individu yang terlibat dalam konflik, kita dapat mengidentifikasi akar permasalahan dan menemukan solusi yang lebih efektif. Berikut adalah beberapa cara konsep STIFIn dapat berperan dalam resolusi konflik:
Setiap Mesin kecerdasan memiliki cara pandang yang berbeda terhadap situasi. Misalnya, seorang dengan Mesin Kecerdasan Thinking mungkin melihat konflik sebagai masalah logis yang harus dipecahkan, sementara seorang dengan Mesin Kecerdasan Feeling mungkin lebih fokus pada dampak emosional dari konflik tersebut. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih mudah memahami sudut pandang orang lain dan mengurangi kesalahpahaman.
Pendekatan komunikasi yang efektif dapat berbeda tergantung pada Mesin Kecerdasan dan Drive Kecerdasan seseorang. Misalnya, individu dengan Drive Kecerdasan ekstrovert mungkin lebih responsif terhadap komunikasi yang terbuka dan langsung, karena stimulusnya dari luar ke dalam dirinya, sementara individu dengan Drive Kecerdasan introvert mungkin lebih menyukai pendekatan yang lebih tenang dan reflektif, di mana stimulusnya harus datang dari dalam dirinya ke luar. Dengan menyesuaikan cara kita berkomunikasi, kita dapat meningkatkan efektivitas komunikasi dan mempercepat penyelesaian konflik.
Konsep STIFIn juga membantu kita untuk lebih empati terhadap orang lain dengan cara memahami bagaimana mereka berpikir dan merasakan. Ketika kita bisa melihat dunia dari perspektif orang lain, kita menjadi lebih mampu untuk merespons dengan cara yang lebih bijaksana dan menghormati perasaan mereka.
Individu dengan Mesin Kecerdasan Intuiting cenderung lebih kreatif dalam menemukan solusi. Dalam situasi konflik, mereka bisa memberikan ide-ide out-of-the-box yang mungkin tidak terpikirkan oleh orang lain. Dengan memanfaatkan berbagai Mesin Kecerdasan dalam tim, kita dapat menciptakan solusi yang lebih inovatif dan efektif, serta berimbang.
Pemahaman tentang Drive Kecerdasan juga dapat membantu kita mengelola emosi dengan lebih baik. Misalnya, individu dengan Drive Kecerdasan ekstrovert mungkin perlu waktu untuk berbicara dan melampiaskan perasaan mereka, karena stimulus berasal dari luar ke dalam dirinya, sehingga membuat dirinya harus mengambil jeda agar tidak mudah terpengaruh lingkungan, sementara individu dengan Drive Kecerdasan introvert mungkin membutuhkan ruang untuk merenung dan menenangkan diri, karena stimulusnya datang dari dalam dirinya sendiri, maka untuk mengontrol emosinya, dia butuh ruang hening. Dengan memberikan apa yang mereka butuhkan, kita dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan suasana positif.
Menghadapi dan menyelesaikan konflik dengan efektif memerlukan pemahaman yang mendalam tentang diri kita sendiri dan orang lain. Konsep STIFIn menawarkan pendekatan yang unik dengan mengidentifikasi Mesin Kecerdasan dan Drive Kecerdasan setiap individu. Dengan menggunakan konsep STIFIn, kita dapat memahami perbedaan perspektif, menyesuaikan pendekatan komunikasi, membangun empati, menciptakan solusi yang lebih kreatif, dan mengelola emosi dengan lebih baik. Semua ini berkontribusi pada penyelesaian konflik yang lebih efektif dan harmonis.
Mengapa tidak mencoba tes STIFIn dan menggali lebih dalam tentang konsep ini? Dengan memahami diri sendiri dan orang lain melalui STIFIn, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih damai dan produktif.
Pen.Nizar Dangkua, Ed.Burhan Solihin
admin@stifingenetic.com
stifingenetic.id@gmail.com
62857 7217 5078
Gedung Souvereign Plaza Jl TB Simatupang Kav 36 Jakarta Selatan
Copyright 2023 PT. STIFIN GENETIKA INDONESIA | All Rights Reserved