Jakarta – Untuk mengetahui profesi yang paling sesuai atau tepat dengan potensi, kepribadian, minat dan bakat, bisa dilakukan dengan menggunakan tes potensi atau kepribadian yang banyak di luar sana. Di mana pilihannya cukup banyak. Walaupun banyak ternyata apapun nama alat tesnya, hanya terbagi menjadi 2 kategori besar, yaitu:
Pengambilan sampel tes nya menggunakan lima cara, yaitu: menjawab pertanyaan, interview, observasi, pencil, dan paper. Jadi jika ada yang bilang atau mengatakan tes nya adalah tes genetik, tetapi menggunakan salah satu dari kelima hal di atas, itu adalah tes psikometrik, yang mengukur fenotip (diri kita yang saat ini)
Sementara tes biometrik, hingga saat ini pengambilan sampelnya hanya dilakukan melalu tiga cara, yaitu: pemindaian sidik jari, retina mata, dan DNA.
Dalam konsep STIFIn, yang dinamakan profesi itu, mempunyai definisi, sebagai berikut: “Sesuatu yang menghasilkan dan kita rela bersusah payah serta kita bersedia menggigit kuat-kuat sampai mati.”
STIFIn, yang merupakan singkatan dari Sensing (S), Thinking (T), Intuiting (I), Feeling (F), dan Instinct (In), berfokus kepada Single Intelligence, yaitu dilhat dari belahan otak dominan dari setiap individu itu apa, dan selaput/lapisan otak dominannya apa. Dari gabungan dari kedua itu disebut Personality Genetic. Di mana ada sembilan Personality Genetic. Dari kesembilannya mempunyai pilihan profesi yang berbeda – beda.
Tes STIFIn bisa membantu kita untuk memilih beberapa pilihan industri yang dapat menjadi alternatif, yang sesuai dengan potensi genetik setiap individu:
Sensing introvert: Keuangan, Bahasa, Transportasi, Perdagangan, Hiburan
Sessing extrovert: Ekonomi, Olahraga, Kemiliteran, Perhotelan
Thinking introvert: riset dan teknologi, informasi teknologi, pertambangan, konstruksi, kesehatan, garmen.
Thinking extrovert: manejemen / kepemerintahan, manufaktur, property, peternakan.
Intuiting introvert: marketing / periklanan, lifestyle / mode, penerbagan, agro forestry.
Intuiting extrovert: kewirausahaan / investasi, pendidikan / pelatihan, sastra, cinematography, spionase / kepolisian.
Feeling introvert: politik, kepemerintahan, hukum, seni.
Feeling extrovert: psikologi, komunikasi, diplomasi, humas / promosi
Instinct: musik / performance, jasa, kulinari, agama / budaya / charity.
Selain pilihan industry nya, tes STIFIn juga bisa membantu kita untuk memilih beberapa pilihan profesi yang dapat menjadi alternatif, yang sesuai dengan potensi genetik setiap individu:
Sensing introvert, diantaranya: ekonom, atlit, tentara, bisnis perhotelan, sejarawan, bankir.
Sessing extrovert, diantaranya: ahli keuangan, ahli bahasa, bisnis transprotasi, pedagang, entertrainer, bankir.
Thinking introvert, diantaranya: manajer / eksekutif / yudikatif, manufaktur, bisnis property, peternakan, peneliti, fabrikan.
Thinking extrovert, diantaranya: riset dan teknologi, informasi teknologi, bisnis pertambangan, ahli konstruksi, bisnis Kesehatan, garmen.
Intuiting introvert, diantaranya: pengusaha / investor, bisnis pendidikan / pelatihan, penulis sastra, cinematografis, detektif, seniman.
Intuiting extrovert, diantaranya: marketer / agensi iklan, lifestyle / mode, bisnis penerbangan, bisnis agro-forestry, seniman, pengusaha.
Feeling introvert, diantaranya: psikologi, komunikasi, diplomat, humas, promotor, investor.
Feeling extrovert, diantaranya: politisi, eksekutif, lawyer, kesenian, investor, negarawan.
Instinct, diantaranya: pembalap, entertrainer, agamawan, aktivis, music, chef.
Pilihan – pilihan industri dan profesi di atas, dalam konsep STIFIn disesuaikan dengan potensi genetik dari masing – masing belahan otak dominan dan juga selaput/lapisan otak dominan dari setiap individu. Di mana manfaat yang akan dirasakan setiap individu, yaitu memudahkan dirinya untuk menemukan “karpet merah”, yang akan memudahkan hidupnya dan akan membuat dirinya nyaman. [Nizar Dangkua]
admin@stifingenetic.com
stifingenetic.id@gmail.com
62857 7217 5078
Gedung Souvereign Plaza Jl TB Simatupang Kav 36 Jakarta Selatan
Copyright 2023 PT. STIFIN GENETIKA INDONESIA | All Rights Reserved
