Strata Genetik
Strata Genetik terbagi menjadi 5 : Jenis Kelamin, Mesin Kecerdasan, Drive Kecerdasan, Kapasitas Hardware (IQ), dan Golongan Darah.
1. Jenis Kelamin
Jenis kelamin, yang ditentukan oleh kromosom seks, adalah faktor genetik pertama yang membedakan individu. Pada manusia, jenis kelamin ditentukan oleh kromosom X dan Y. Perempuan memiliki dua kromosom X (XX), sementara laki-laki memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY). Pengaturan ini memengaruhi berbagai aspek tubuh dan sifat individu, mulai dari sistem reproduksi hingga pola pertumbuhan dan perkembangan fisik.
Selain itu, jenis kelamin juga dapat memengaruhi variasi dalam beberapa kondisi genetik, seperti perbedaan sifat antara keduanya, yang mana laki-laki cenderung lebih menggunakan logikanya dan berfikir, sedangkan wanita lebih cenderung menggunakan perasaannya dalam bertindak. Dan inilah sebuah fitrah yang tuhan anugrahkan kepada hambanya.
Sebagaimana di sebutkan didalam Al-Qur’an ( Wa lâisa dzakaru ka al-untsâ (laki-laki itu tidak sama dengan perempuan). Itulah penggalan ayat Al-Qur’an dalam surat Ali Imran ayat 36.)
2. Mesin Kecerdasan (Belahan Otak Dominan)
Dalam Konsep STIFIn membagi kecerdasan manusia berdasarkan dominasi belahan otak yang memengaruhi cara kita berpikir dan berinteraksi. Ada lima tipe mesin kecerdasan dalam konsep STIFIn:
1. Sensing (S)/ Otak kiri bawah (Limbik kiri) – Mereka yang cenderung lebih peka terhadap kelima panca inderanya yang membuat mereka praktis dan konkrit dalam melakukan aktifitas.
2. Thinking (T)/Otak kiri atas ( Neokorteks Kiri) – Individu yang dominan dalam berpikir logis, analitis, dan rasional.
3. Intuiting (I)/ Otak Kanan atas (Neokorteks Kanan) – Mereka yang lebih sering berpikir secara abstrak, melihat pola-pola, dan memiliki kemampuan intuisi yang bisa melihat kemungkinan di masa depan.
4. Feeling (F)/ Otak kanan bawah (Limbik Kanan) – Orang yang lebih fokus pada perasaan, baik perasaan diri sendiri maupun orang lain. Mereka lebih mengutamakan hubungan sosial dan hubungan emosional.
5. Insting (In)/ Otak Tengah (Midbrain/Hindbrain) – Mereka yang lebih mengandalkan insting-nya dalam mengambil keputusan, seringkali tanpa memerlukan banyak pertimbangan rasional, yang mana ia memiliki kelebihan pada kepribadian yang multitalenta dan spiritual.
- Drive Kecerdasan: Lapisan Otak Dominan
Didalam konsep STIFIn, introvert dan extrovert nya berbeda dengan psikologi pada umumnya. Karena Drive kecerdasan didalam konsep STIFIn Merupakan lapisan otak yang mengemudikan respon stimuli dari setiap mesin kecerdasan, terdiri dari introvert dengan lapisan dalam berwarna putih pekat yang mengarahkan kecerdasan dari dalam ke luar. Ini menunjukkan bahwa seseorang itu lebih mudah diajak bergerak atau dimotivasi dengan meningkatkan motivasi internal, tantangan yang ingin ditaklukkan.
Ada pun ekstrovert dengan lapisan luar berwarna abu berongga yang mengarahkan kecerdasan dari luar ke dalam. Maka seseorang tipe ini lebih mudah diajak bergerak atau dimotivasi bila difasilitasi.
Bagi yang sudah tes STIFIn, pada mesin kecerdasan Insting tidak terdapat lapisan yang dominan.
- Kapasitas Hardware (IQ)
Kapasitas hardware, dalam konteks genetika, mengacu pada potensi intelektual seseorang yang bisa diukur melalui tes IQ (Intelligence Quotient) yang menerapkan konsep kecerdasan majemuk, berbeda dengan STIFIn yang menerapkan konsep kecerdasan tunggal dengan kecerdasan lainnya sebagai pendukung.
- Golongan Darah
lalah faktor genetik yang memberikan pengaruh terhadap respon spontan dan keputusan utama tetap merujuk kepada mesin kecerdasan. Apa yang disebut respon spontan? Yakni respon yang muncul pertama kali saat seseorang menghadapi situasi tertentu. Karena spontan sifatnya tidak permanen. Pernah lihat tipe orang Thinking yang analitis tapi dia sangat care dan peduli pada bawahannya misalnya? Mungkin dia tipe Thinking yang bergolongan darah O
- Golongan darah O cenderung seperti mesin kecerdasan Feeling.
- Golongan darah A cenderung seperti mesin kecerdasan Thinking.
- Golongan darah AB cenderung seperti mesin kecerdasan Sensing.
- Golongan darah B cenderung seperti mesin kecerdasan Intuiting.
Itulah kelima starta genetik. dengan memahami strata genetik ini membantu kita mengenali potensi diri dan bagaimana kecerdasan setiap individu dapat berkembang sesuai dengan karakteristik genetik mereka. Konsep STIFIn membantu kita mengenali personality genetik seseorang.
Nah, bagaimana? Apakah Anda sudah mengoptimalkan hasil dari tes STIFin?
Bila belum tes STIFIn, silakan klik Tes STIFIn Online ( https://s.id/tes-stifin-online)
@stifingenetic