Strata Genetik
- Fokus pada Fakta
Orang dengan tipe Sensing lebih percaya pada fakta yang nyata dan dapat dibuktikan dengan pengalaman atau pengamatan langsung.
Contoh:
– “Tahun lalu, kita mengadakan pelatihan di sekolah, dan 90% peserta yang rajin ikut pelatihan berhasil naik kelas.”
– “Lihat, tekstur bahan ini lebih kasar dibandingkan yang satu lagi. Ibu bisa merasakannya sendiri jika meraba kedua bahan ini.”
- Berikan Informasi yang Detail
Berikan informasi yang lengkap dan jelas, sehingga orang tersebut tidak perlu bertanya lebih lanjut atau bingung dengan penjelasan Anda.
Contoh:
– “Untuk membuat kue ini, pertama campurkan bahan A dan B. Setelah itu, masukkan bahan C sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Setelah selesai, panggang selama 25 menit pada suhu 180 derajat Celsius.”
– “Kamu perlu membeli dua jenis mesin, yang pertama untuk pengemasan dan yang kedua untuk pengecekan kualitas. Pastikan semua unit diterima paling lambat Senin dan langsung lakukan pembayaran setelah barang diterima.”
- Sampaikan Secara Bertahap dan Terurut
Orang dengan tipe Sensing lebih suka menerima informasi secara berurutan dan bertahap, dimulai dari yang paling dasar hingga yang lebih kompleks.
Contoh:
– “Hari ini kita akan belajar tentang fotosintesis, mulai dari apa itu fotosintesis, lalu kita akan lihat prosesnya secara rinci, dan besok kita akan diskusikan bagaimana fotosintesis mempengaruhi kehidupan tumbuhan.”
– “Minggu ini kita akan bahas cara membuat aplikasi mobile. Pertama, kita akan mulai dengan dasar-dasar coding, lalu kita lanjutkan dengan pembuatan antarmuka, dan minggu depan kita coba langsung membuat prototipe.”
- Gunakan Bahasa yang Literal
Saat berbicara dengan tipe Sensing, hindari penggunaan metafora atau kiasan. Gunakan kata-kata yang jelas dan langsung sesuai dengan makna yang dimaksud.
Contoh:
– “Dia sering datang terlambat ke rapat, jadi tidak ada kata ‘anak emas’ untuk dia. Sebaiknya katakan, ‘Dia jarang datang tepat waktu’.”
– “Ketika kamu bilang ‘melompat ke peluang’, yang kamu maksud adalah mengambil kesempatan yang ada, bukan hanya berimajinasi tentang itu.”
-
- Pilih Diksi yang Tepat
Gunakan kata-kata yang spesifik dan tepat untuk menjelaskan maksud Anda dengan lebih jelas, agar tidak terjadi salah pengertian.
Contoh:
– “Perhatikan proses pemanggangan ayam, jangan sampai terbakar. Panggang sampai kulitnya berwarna keemasan dan teksturnya renyah.”
– “Saat memimpin tim, kamu perlu berpikir sebagai seorang pembimbing, bukan hanya sebagai orang yang memberikan perintah. Sebagai mentor, kamu juga harus memberi arahan yang jelas dan mendukung perkembangan setiap anggota tim.”
- Berbicara Secara Langsung dan Jelas
Komunikasi dengan tipe Sensing harus langsung menuju inti pembicaraan tanpa banyak pembukaan atau pernyataan yang tidak perlu.
Contoh:
– “Jika kamu ingin berhasil ujian, kamu harus mengerjakan soal-soal latihan setiap hari, belajar dengan tekun, dan memperbaiki nilai ujian sebelumnya.”
– “Dokter telah mendiagnosis kamu dengan penyakit jantung, dan obat ini harus kamu minum sesuai resep. Pastikan untuk kontrol lagi dalam dua minggu.”
- Konsentrasi pada Kenyataan Sekarang
Orang dengan tipe Sensing lebih tertarik pada apa yang terjadi sekarang, bukan membicarakan hal-hal yang belum tentu terjadi di masa depan.
Contoh:
– “Kak, meskipun cita-citamu besar, saat ini kamu harus fokus pada ujian yang akan datang. Persiapkan diri dengan baik agar tidak terbebani nanti.”
– “Saat ini banyak perusahaan yang mengurangi pengeluaran karena krisis ekonomi. Jika kamu ingin tetap bekerja, kamu harus menunjukkan kinerja yang sangat baik agar tidak terpengaruh PHK.”
- Berikan Instruksi yang Praktis
Orang Sensing lebih menyukai instruksi yang praktis dan bisa langsung dipraktikkan, daripada sekadar ide atau teori.
Contoh:
– “Kak, kamu bisa mencari tutorial di internet untuk membuat kerajinan tangan dari kain perca. Cukup ikuti langkah-langkahnya, lalu tambahkan sentuhan pribadimu.”
– “Untuk mengoperasikan mesin ini, ikuti panduan yang sudah diberikan. Jika mesin berhenti tiba-tiba, pastikan untuk memeriksa apakah ada kabel yang terlepas, dan segera laporkan ke teknisi.”
Dengan memahami cara komunikasi tipe yang bermesin kecerdasan Sensing, kita dapat menciptakan interaksi yang lebih efektif dan produktif, baik dalam hubungan pribadi ataupun profesional. Dalam konsep STIFIn, perbedaan cara berkomunikasi ini sangat penting untuk mengoptimalkan hubungan antar individu dan meningkatkan pemahaman dengan tiap mesin kecerdasan.
Nah, bagaimana? Apakah Anda sudah mengoptimalkan hasil dari tes STIFin?
Bila belum tes STIFIn, silakan klik Tes STIFIn Online ( https://s.id/tes-stifin-online)
@stifingenetic