Ada banyak manfaat yang didapatkan bila seseorang melakukan tes minat bakat atau tes kepribadian dengan menggunakan metode STIFIn Genetic. Menurut founder STIFIn Genetic Jamil Azzaini tes minat bakat dengan menggunakan STIFIn akan memudahkan seseorang untuk mengetahui karakter/kepribadian dan otak dominan mana yang sering digunakan oleh seseorang.
Metode STIFIn disusun berdasarkan teori-teori psikologi, neuroscience, dan sejumlah ilmu tentang pengembangan sumberdaya manusia. Metode ini ditemukan oleh Farid Poniman pada 2009. Saat orang melakukan tes minat bakat dengan menggunakan metode STIFIn, maka orang akan dikenali karakternya berdasarkan otak dominan mana yang sering dipakai. Terdapat 5 mesin kecerdasan yakni Sensing (otak bawah atau limbik bagian kiri), Thinking (otak atas atau korteks kiri), Intuiting (otak atas atau neokorteks bagian kanan), Feeling (otak bawah atau limbik bagian kanan) dan Insting (otak tengah).
Lalu, setiap orang memiliki kepribadian dan motivasi kemudi yang berbeda-beda. Dalam konsep STIFIn, masing-masing karakter tersebut dibagi menjadi dua kemudi/motivasi yakni introvert dan ekstrovert. Definisi introvert dan ekstrovert di ini berbeda dengan definisi introvert dan ekstrovert yang dipakai orang umum. Di sini, introvert bila dorongan lebih banyak lahir dari dalam pribadinya. Contohnya, dia belajar karena ingin membuktikan bahwa dirinya bisa. Sedangkan ekstrovert adalah orang yang dorongan/motivasinya lahir dari luar, misalnya ada hadiah besar yang dia kejar untuk jadi juara pelajar.
Baca juga: Apa Itu Manfaat Tes Minat Bakat? Ini Penjelasannya…
Semua mesin kecerdasan, kecuali Insting, akan mempunya motivasi kemudi tertentu apakah introvert atau ekstrovert. Misalnya Sensing ada Sensing Introvert (Si) dan adan Sensing Ekstrovert (Se). Demikian pula orang Thinking ada Thinking Introvert (Ti) dan ekstrovert (Te). Demikian seterusnya sehingga seseorang bisa dikategorikan dalam 9 kelompok: Se, Si, Ti, Te, Ii (Intuiting Introvert), Ie (Intuiting Ekstrovert), Fi (Feeling Introvert), Fe (Feeling Ekstrovert), dan In (Insting)
Maka bila seseorang melakukan tes STIFIn (https://stifingenetic.com) maka bisa mengetahui minimal 7 hal ini:
- Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri.
Orang Sensing, misalnya, karena dia dominan menggunakan limbik kiri atau otak kiri bawah, maka cenderung orangnya akan cenderung suka detail, rajin, dan suka banyak bergerak. Sebaliknya orang Thinking yang dominan neokorteks kiri atau otak kiri atas, bisanya adalah orang yang logis, analitis, sangat suka menciptakan sistem atau keteraturan dan terstruktur - Mengetahui Pola Asuh anak sesuai dengan potensi kepribadian dan mesin kecerdasan.
Dengan tahu otak dominan mana yang dominan, misalnya anak Intuiting, selalu ingin mencipta, punya fantasi besar, analogis tapi santai. Maka orang tua yang tahu anaknya model ini maka pola asuhnya tidak bisa sekadar memaksa anak mengikuti rutinitas, wajib ini wajib itu. Tapi harus diberikan pengertian tentang gambaran besar dari proses yang sedang ditempuh. - Mengetahui Motivasi dan Cara Belaja Anak.
Ada tipe-tipe anak yang lebih suka belajar dengan mendengarkan dan banyak berdiskusi seperti tipe anak Feeling. Tapi, anak Thinking biasa harus menemukan hal logis untuk bisa mengerti. - Mengetahui Pola Komunikasi sesuai kepribadian/karakter atau mesin kecerdasan.
Seperti sudah dijelaskan di atas cara berkomunikasi masing-masing orang atau anak berbeda. Anak Sensing membutuhkan bukti detail, misalnya. Dan pola komunikasi ini bisa diterapkan di kantor atau di rumah tangga dengan pasangan. - Rekomendasi mendapatkan hobi yang menyenangkan.
Anak Sensing cenderung suka bergerak sehingga ototnya terlatih, tapi anak Thinking cenderung suka jalan-jalan di tempat yang dingin, dan anak Intuiting suka menghibur diri dengan menonton film atau tidur. - Rekomendasi pemilihan dan penempatan karyawan.
Ini sangat penting sekali untuk menempatkan seseorang dengan potensinya agar dia berkarya secara optimal. - Rekomendasi pemilihan jurusan sekolah atau kuliah
Tes minat bakat ini akan membantu seseorang menemukan jurusan atau pekerjaan yang “gue banget”.
Inilah beberapa manfaat dari Tes Minat Bakat maupun Tes Kepribadian. Dengan tes STIFIn Genetic (https://instagram.com/stifingenetic ) akan memudahkan seseorang melihat potensinya dan ke mana akan ditumbuhkan. Tes ini juga memudahkan untuk mengenali minat dan bakat, pola asuh, pola parenting, Penjurusan, pemilihan karir dan profesi(*)